10 Langkah Menjadi Penulis Buku Profesional

Daftar Isi

Pernah kepikiran untuk jadi penulis buku, tapi nggak tahu harus mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang punya keinginan yang sama, tapi bingung langkah-langkahnya.

Nah, di artikel ini, Kami bakal bagikan 10 langkah praktis dan realistis yang bisa kamu ikuti untuk memulai perjalanan sebagai penulis buku profesional.

1. Temukan Alasan Kenapa Kamu Menulis

Tanya ke diri sendiri: kenapa sih pengen jadi penulis? Mau berbagi pengalaman, nulis cerita yang udah lama dipendam, atau mungkin bangun personal branding?

Mengetahui alasan ini bisa jadi bahan bakar semangat kamu saat nanti proses menulis mulai terasa berat.

2. Pilih Genre dan Topik yang Kamu Suka

Menulis itu bakal lebih gampang kalau kamu bahas topik yang kamu ngerti dan suka. Apakah kamu lebih suka cerita fiksi, atau pengin nulis buku nonfiksi soal keahlianmu? Tentukan dari awal biar arah nulisnya jelas.

3. Bikin Kerangka atau Outline Buku

Sebelum nulis panjang-panjang, coba susun dulu kerangka isi buku. Bikin daftar bab dan subbabnya, semacam peta jalan supaya kamu nggak nyasar pas lagi nulis nanti. Kamu bisa pakai template buku untuk memulai menulis.

4. Tetapkan Target Nulis Harian

Disiplin itu penting. Nggak usah langsung muluk-muluk, mulai aja dari 300–500 kata per hari. Yang penting konsisten. Percaya deh, sedikit-sedikit lama-lama jadi buku juga.

5. Lakukan Riset dan Cari Inspirasi

Biar tulisannya berbobot, tambahkan hasil riset atau cerita nyata. Baca buku sejenis, ngobrol sama orang, atau gali informasi dari internet bisa banget jadi bahan pelengkap.

6. Mulai Nulis dengan Gaya Kamu Sendiri

Nggak perlu nunggu sempurna, yang penting mulai dulu. Tulis dengan gaya bahasa yang kamu nyaman, seolah-olah lagi ngobrol sama pembaca kamu.

7. Revisi dan Edit

Setelah naskah selesai, jangan langsung diterbitkan. Coba baca ulang, perbaiki bagian yang janggal, dan kalau perlu minta orang lain buat bantu proofread atau edit.

8. Tentukan Cara Penerbitan

Kamu bisa pilih terbitin sendiri (self-publishing) atau lewat penerbit besar. Keduanya punya plus-minus, jadi sesuaikan aja sama tujuan dan budget kamu.

9. Urus ISBN dan Legalitas

Kalau kamu bermula dari self-publishing, sebaiknya urus ISBN kamu melalui penerbit, biar buku kamu punya identitas resmi. Ini juga penting kalau kamu mau jual buku lewat toko buku.

10. Promosikan Buku Kamu

Buku bagus tanpa promosi bisa tenggelam. Gunakan media sosial, blog, atau komunitas buat ngenalin bukumu. Bisa juga adain diskusi online atau acara peluncuran.

Menjadi penulis buku profesional itu bukan cuma mimpi. Dengan niat kuat dan langkah yang terarah, kamu bisa banget menerbitkan buku sendiri. Yuk, mulai dari sekarang! Dan kalau kamu butuh bantuan atau mau tanya-tanya soal penerbitan buku, langsung aja hubungi kami. Siap bantu kapan pun!

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *